Senin, 14 Mei 2012

TUNTUNAN DO'A


DO’A QUNUT

Doa qunut - Kata qunut berasal dari kata qanata yang artinya patuh dalam mengabdi (kepada Allah). Di dalam islam, qunut terbagi menjadi dua. Pertama; qunut nazilah yaitu qunut yang dilakukan atau dibaca saat adanya bencana. Kedua; qunut shalatyaitu qunut yang dibaca pada waktu i’tidal (berdiri setelah ruku’) setiap akhir roka’at pada shalat subuh dan shalat whitir (secara umum) karena dalam masalah qunut ini para imam dan ulama mazhab berbeda pendapat tentang pelaksanaannya. Sedangkanhukum doa qunut itu sendiri adalah Sunnah Muakkad/ab’ad atau sunnah yang diperkuat.
Berikut adalah bacaan doa qunut


اَللّهُمَّاهْدِنِىْ فِيْمَنْهَدَيْتَوَعَافِنِى فِيْمَنْعَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْفِيْمَنْ
 تَوَلَّيْتَوَبَارِكْ لِىْفِيْمَااَعْطَيْتَوَقِنِيْ شَرَّمَا قََ ضَيْتَاِنَّكَ
تَقْضِىْوَلاَ يُقْضَىعَلَيْكَ وَاِ نَّهُلاَيَذِلُّمَنْوَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّمَنْ
عَادَيْتَتَبَارَكْتَرَبَّنَاوَتَعَالَيْتَ فَلَكَالْحَمْدُعَلَىمَاقَضَيْتَ
وَاَسْتَغْفِرُكَوَاَتُوْبُ اِلَيْكَ  وَصَلَّى اللهُعَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍالنَّبِيِّ
اْلاُمِّيِّوَعَلَىآلِهِوَصَحْبِهِوَسَلَّمَ


DO’A IFTITAH

Bacaan Doa iftitah – Jika kita melakukan sholat fardu maupun shalat sunnah, setelah takbiratul ikhram maka kita membaca doa, doa tersebut adalah doa iftitah. Dengan kata lain doa iftitah ialah doa yang dibaca pertama kali setelah takbiratul ikhram di rakaat pertama didalam shalat.
Bacaan doa iftitah yang dibaca oleh Rasulullah Saw bermacam-macam, dalam doa iftitah Nabi Saw mengucapkan pujian, sanjungan, dan kelimat keagungan untuk Allah. Doa iftitah dipaerintahkan oleh Rasulullah sebagaimana dalam hadits :
“Tidak sempurna shalat seseorang sebelum dia bertakbir, memuji Allah ‘azza wa jalla, menyanjungnya, dan membaca ayat-ayat Al-Quran yang dihafalnya…”. (H.R Abu dawud dan Hakim)
Dan dibawah ini merupakan bacaan doa iftitah secara umum, yang sering dibaca oleh mayoritas orang muslim.

 اَللهُ اَكْبَرْكَبِيْرًاوَالْحَمْدُ للهِكَثِيْرًوَسُبْحَانَاللهِبُكْرَةًوَأَصِيْلاً
أِنِ وَجَّهْةُوَجْهِيَللذِيْ فَطَرَالسَّمَوَاتِ وَاْلآَرْضَ          
  حَنِيِيْفًامُسْلِمًا وَمَا أَنَامِنَالْمُشْرِكِيْنَإِنَّ صَلاَتِيْ
  وَنُسُكِيْوَمْحْيَايَوَمَمَاتِيْوَللهِ رَبِّالْعَالَمِيْنَ لاَشَرِيْكَ       
 لَهُ  وَبِذَلِك أُمِرْتُ  وَأَنَا مِنَالْمُسْلِمِيْنَ    
Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Inni Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
Artinya:
Allah Maha Besar sebesar-besarnya. Dan puji-pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah siang dan malam. Kuhadapkan mukaku, kepada yang menjadikan langit dan bumi, aku cenderung lagi berserah kepada Allah dan bukanlah aku dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku kuserahkan hanya pada Allah tuhan seru sekelian alam. Sekali-kali tidaklah aku menyekutukanNya . Dan dengan demikian aku ditugaskan, dan aku adalah dari golongan orang-orang Muslim (Islam).



Do'a Mohon Keselamatan


Artinya: "Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir." (Qs. Yunus: 85-86).

Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh kelompok minoritas yang beriman kepada Nabi Musa a.s., setelah mereka menyaksikan kemukjizatannya dihadapan Fir'aun. Ketika itu, kaum Nabi Musa as yang terdiri dari pemuda-pemuda dalam keadaan takut, bahwa Fir'aun dan pemuka-pemukanya akan menyiksa mereka. Maka pada waktu itu pula Nabi Musa as memerintahkan kepada kaumnya agar tidak takut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Swt., seraya berdoa dengan lafazh doa diatas. Bisa dilihat dalam Surah Yunus ayat 83-86.

Do'a Mohon Perlindungan


Artinya: "Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi." (QS. H�d: 47).

Penjelasan:
Doa ini merupakan doanya Nabi Nuh a.s., yaitu ketika kaumnya termasuk anaknya (kan'an) ikut dihancurkan oleh Allah Swt. melalui banjir besar. Nabi Nuh a.s. perotes kepada Allah Swt., "kenapa anaknya (kan'an) ikut dihancurkan padahal dia adalah bagian dari keluargaku, dan Engkau sendiri berjanji akan menyelamatkan keluargaku dan menenggelamkan kaumku." (QS. H�d ayat 45).
Kemudian Allah memberikan jawaban: "bahwa dia (Kan'an) bukan termasuk keluargamu yang dijanjikan akan diselamatkan, karena dia tidak shalih dan beriman kepada Allah. Padahal yang akan diselamatkan dari banjir besar adalah mereka-mereka yang beriman kepada Allah.(H�d ayat 46).
Setelah diperingatkan Allah, Nabi Nuh a.s. berdoa dengan lafazh doa diatas. Kemudian Allah mengabulkan doanya. (QS. H�d ayat 48).

Do'a Keluarga Maslahah


Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS. Ibr�h�m: 41-42).

Penjelasan:
Doa diatas baik sekali dibaca dalam berbagai kesempatan, agar diri kita dan keluarga kita serta turunan kita senantiasa taat dan rajin beribadah kepada Allah Swt., khususnya ibadah shalat yang telah diwajibkan.
Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Ibrahim a.s., ketika ia baru saja memohon agar kota Mekkah dijadikan kota tentram, aman dan anak turunannaya diselematkan dari menyembah berhala. Lebih detail tentang kisah nabi ibrahim bisa dilihat dalam Al-Ouran Surah Ib�h�m ayat 35-42. 

Do'a Mohon Tempat yang Baik


Artinya: "Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong." (Al-Isr�': 80).

Penjelasan:
Doa di atas dibaca bukan hanya dikhususkan ketika kita akan pergi. Tetapi dalam berbagai keadaan yang sering kali berubah sangat dianjurkan untuk dibacanya seperti akan melaksanakan pemilihan umum untuk memilih pemimpin. Doa di atas dibaca agar kita mendapatkan pemimpin yang jujur dan bijaksana. Baik juga doa di atas dibaca ketika kita akan meninggalkan tempat yang kita huni (dunia), memohon agar ditempatkan pada tempat yang layak setelah meninggal. Demikian Al-Qurthubi menjelaskan dalam tafsirnya. 

Do'a Mohon diberi Kemudahan


Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini." (QS. Al-Kahfi: 10).

Penjelasan:
Doa diatas baik sekali dibaca oleh para pejuang muda yang menegakkan agama Allah agar mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan. Karena doa tersebut adalah doa yang dibaca pemuda Ashh�b al-Kahfi, yakni sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt. hingga mendapatkan petunjuk yang sempurna dari sisi-Nya. Doa ini dibaca oleh mereka ketika akan masuk gua sebagai persembunyiannya untuk menyelamatkan agama yang hak, agama yang mereka pegangi dari fitnah-fitnah dan orang-orang zhalim. Dan Allah Swt. mengabulkan doa mereka Kisah Ashh�bu al-Kahfi dapat dibaca dalam Surah Al-Kahfi dari ayat 9-26.

Do'a Kelapangan hati


Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha: 27)

Penjelasan:
Doa di atas balk sekali dibaca ketika menghadapi kezhaliman seseorang, kelompok, dan penguasa. Juga dibaca agar mendapatkan kelancaran, kemudahan dalam berdakwah. Doa ini pula yang sering dibaca oleh para mubaligh.
Al-Quran mengisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Musa a.s. ketika mendapat perintah dari Allah Swt. agar menyampaikan risalah kepada Fir'aun. Dan akhirnya Allah Swt. mengabulkan permintaan Nabi Musa a.s., bisa dilihat dalam Al-Quran Surah Al-kahfi dari ayat 24-36.

Do'a Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik


Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik." (QS. Al-Anbiyai': 89).



Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Ali 'Imron: 38).

Penjelasan:
Doa di atas baik sekali dibaca oleh orang-orang yang belum mempunyai keturunan dan pasangan hidup. Juga baik sekali dibaca oleh setiap muslim agar diberi keturunan yang shalih.
Kedua ayat diatas merupakan doanya Nabi Zakariya a.s. agar diberi keturunan sebagai pelenjut perjuangannya menegakkan agama Allah. Kisah Nabi Zakaria bisa dilihat dalam Al-Our'an Surah Al-Anbiya' ayat, 89-90; Ali-'Imron, 38-41.

Do'a Mohon Terlepas dari Musibah


Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka kepadaku." (OS. Al-Mukmin�n: 97-98).

Penjelasan:
Doa di atas dibaca dalam berbagai keadaan agar selamat dari tipu daya syathan, baik dalam beramal maupun dalam pergaulan. Dan doa diatas merupakan perintah Allah agar kita memperbanyak membacanya ketika terjadi musibah. (QS. Al-Mukmin�n ayat 93-94).

Do'a Mohon Kemuliaan



Artinya: "Ya Tuhan kami, jauhkanlah adzab Jahanam dari kami, Sungguh 'adzab itu adalah kebinasaan yang kekal." (QS. Al-Furq�n: 65).



Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furq�n: 74).

Penjelasan:
Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh orang-orang yang senantiasa memuji dan menyucikannya. Mereka senantiasa berpegang teguh pada etika Islam, beramal shalih, memperbanyak dzikir dan doa dalam segala kesempatan.

SMS


Tutik Herlina (24 Agustus 2011)
7 hari Allah menciptakan Bumi yang di dalamnya terdapat 7 benua 7 samudra dan dan di atasnya ada 7 lapis langit dan hiasannya 7 warna pelangi sebagai tanda 7 Bidadari Maka surat pertama dalamAl Qur’an (Al- Fatihah) terdapat 7 Ayat dan 7 hari lagi kitaakan memasuki hari raya idul fitri. Minal Aidin Walfaidin Mohon Ma’af Lahir dan Batin….

Aini (30 Agustus 2011)
Al-Ghazali berkata: yang jauh itu waktu yang dekat itu mati, yang besar itu nafsu, yang berat itu Amanah, yang panjang itu Amal Shaleh dan yang indah itu saling mema’afkan. Idul Fitri 1432 H  sudah diambang pintu, mungkin  salah dan khilaf pasti ada, saya sekeluarga mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Ma’af Lahir dan Bathin semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan membawa keberkahan dan kemuliaan dalam hidup dan kehidupan kita Amin. Ya Robbal Alamin.

Isnuida Zainal Arifin (30 Agustus 2011)
Imannya, tinggikan derajatnya, Yaa Allah, muliakanlah saudaraku ini, bahagiakan keluarganya, berkahi rezeki dan kesehatannya, kuatkan eratkan tali persaudaraan

Telasih (31 Agustus 2011)
Sebait kata ma’af untuk menghapus salah dan khilaf agar hati kita bersih seperti terlahir kembali, selamat hari raya idul fitri mohon ma’af lahir dan bathin Taqobballahu mina wa minkum
                                    
Nur Cholis Gusito (31 Agustus 2011)
Dari air kita belajar ketenangan, dari batu kita belajar ketegaran, dari tanah kita belajar kehidupan , dari kupu-kupu kita belajar merubah diri, dari padi kita belajar rendah hati, dari Allah kita belajar  tentang kasih sayang yang sempuna, melihat ke atas memperoleh semangat untuk maju, melihat ke bawah kita bersyukur atas semua yang ada, melihat ke samping kita tumbuhkan semangat kebersamaan, melihat ke belakang kita gunakan sebagai pengalaman berharga, melihat ke dalam kita gunakan untuk instrospeksi diri dan melihat ke depan untuk merubah kita menjadi lebih baik. Minal Aidzin Wal Faidzin Wal Maqbulin Mohon Ma’af Lahir dan Batin. Semoga terkabul apa yang di inginkan. Amin.

Nurul Jogya (31 Agustus 2011)
Dengan matematika tak dapat kita hitung salah dan dosaku. Tak cukup dengan IPA belajar arti lingkunangan hidupku. Tak bias hanya dengan IPS menemukan perdamaian. Mungkin dengan bahasa dapat ku ucapkan selamat menyambut hari kemenangan. Dengan belajar PKn mulailah untuk berikan iklasmu memaafkankhilaf ku.  (Kami sekeluarga mengucapkan selamat ….. Minal ….)

Bu Dian (31 Agustus 2011)
Indah Manusia karena Akhlak . indah bulan karena cahaya. Indah persahabatan karena kejujuran. Indah cinta karena kasih saying. Indah Ramadhan karena berma’afan. Mohon Ma’af lahir dan bathin. Met hari rayaidhul fitri 1432H kami sekeluarga mengucapkan Minal ….

Akhmadun (2 September 2011)
Hatiku tak sebening air di lembah sungaiNil, sikapku tak sesempurna ahliSurga. Tutur kataku tak seindah lantunan ayat Suci Al-Qur’an. Maka aaku meminta ma’af pada semua orang yang telah hadir dalam hidupku. Jadi ma’afkanlah atas semua kekilafanku baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Aku hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan dosa. Selamat hari raya idul fitri 1 syawal 1432 H. Minal …

Abu Hanifah (2 September 2011)
Lautan dosa pada Allah Yang Maha Kuasa pasti terhapus dengan tobat, setetes kesalahan dan dosa sesame bani adam tak kan musna dan terhapus tanpa saling mema’afkan selamat hari raya idul fitri 1432H Minal Aidzin Wal Faidzin Wal Maqbulin. Amin.

Furqon (11 Oktober 2011)
Cerita dua orang pengantar mayat yaitu Sukin dan Bolot yang memang agak budhek. Ketika dalam perjalanannya mengantar mayat . Sukin bilang cepet Lot langite mulai mendung? Bolot, Ha! Mayite mlembung? Sukin Lot … wis grimis..? Bolot opo …mayite mringis! Kin aku wedi? Sukin Gak sido Lot udane wis mandek? Bolot ha…mayite ngadek? Balek wae yok kin! Ayo cepetan mlayu …. Wa……..h! Sukin lho ….Lot aku ojok di tinggal. Lapo awakmu mlayu iku … yo’opo iki? Bolot babahno wes mlayuo, mayite cek budal dewe.

Bu Early (12 Oktober 2011)
Hal yang terindah dari wanita adalah bukan sa’at tersenyum mempesona, tapi sa’at butiran air matanya terjatuh dalam do’a. bukan karena kata-katanya yang indah tapi sa’at ia terdiam dalam dzikir. Bukan karena kecantikannya yang tiada tara tapi karena sujud dan ruku’nya yang tak terhenti. Bukan karena keelokan tubuh yang ia pamerkan melainkan karena keteguhannya dalam menjaga auratnya. Maka ia adalah permata yang dirindu dan embun yang dinanti, bahkan bidadaripun cemburu padanya ……