RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK WALISONGO 2
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII / I
Tahun Pelajaran : 2012/2013
Materi Pelajaran : LISTRIK AC
Kode Kompetensi : 15
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
I. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep listrik arus
bolak-balik
II. Kompetensi Dasar
1.
Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik
2.
Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi
dan arus.
3.
Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik
III. Indikator
Setelah proses pembelajaran ini siswa
dapat:
1. Membandingkan karakteristik alat ukur dan besaran (arus, tegangan, hambatan )
pada rangkaian yang dihubungkan sumber arus listrik bolak balik
2. Menjelaskan
aplikasi dari rangkaian listrik bolak-balik
3.
Menunjukkan nilai
amplitudo, frequensi dan fase tegangan AC dengan oscilloscope
4.
Menguraikan hubungan
nilai efektif dengan maksimum besaran sinusioda
5. Menghitung
besaran FISIKA dalam rangkaian seri
6. Menentukan rangkaian bila faktor-faktor yang berkaitan dengan
rangkaian diketahui
7. Menganalisis rangkaian AC yang terdiri dari RLC dengan menggunakan diagram fasor
8.
Mengindentifikasi peristiwa resonansi pada rangkaian RLC
9. Menententukan Frekuensi resonansi pada rangkaian RLC seri dan paralel
melalui eksperimen
10. Merumuskan
daya dan energi listrik arus bolak-balik kedalam bentuk persamaan matematik
11. Menggunakan
rumusan daya dan energi arus bolak-balik dalam perhitungan kaitannya dengan
masalah kelistrikan sehari-hari
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran ini siswa
dapat:
1. Membandingkan karakteristik alat ukur dan besaran (arus, tegangan, hambatan )
pada rangkaian yang dihubungkan sumber arus listrik bolak balik
2. Menjelaskan
aplikasi dari rangkaian listrik bolak-balik
3.
Menunjukkan nilai
amplitudo, frequensi dan fase tegangan AC dengan oscilloscope
4.
Menguraikan hubungan
nilai efektif dengan maksimum besaran sinusioda
5. Menghitung
besaran FISIKA dalam rangkaian seri
6. Menentukan rangkaian bila faktor-faktor yang berkaitan dengan
rangkaian diketahui
7. Menganalisis rangkaian AC yang terdiri dari RLC dengan menggunakan diagram fasor
8.
Mengindentifikasi peristiwa resonansi pada rangkaian RLC
9. Menententukan Frekuensi resonansi pada rangkaian RLC seri dan paralel
melalui eksperimen
10. Merumuskan
daya dan energi listrik arus bolak-balik kedalam bentuk persamaan matematik
11. Menggunakan
rumusan daya dan energi arus bolak-balik dalam perhitungan kaitannya dengan
masalah kelistrikan sehari-hari
V. Strategi Pembelajaran
Model
Pembelajaran : Kooperatif
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, ceramah, praktikum
dan penemuan rumus
VI. Materi Pembelajaran
Besaran Arus dan tegangan Bolak-balik
Besarnya arus dan tegangan
bolak-balik dapat dirumuskan dengan:
I = Imaks sin ω t. V= VImaks
sin ω t.
Arus dan tegangan efektif
Arus dan tegangan efektif adalah nilai arus dan tegangan bolak-balik yang
memberi nilai efek panas/kalor yang sama dengan suatu nilai arus tegangan
searah. Nilai efektif adalah nilai yang ditunjukkan oleh suatu alat.
VII.
Skenario / Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1( 2x 45 menit)
Kegiatan Awal ( 10 menit)
·
Menyiapkan lembar kerja untuk tiap-tiap kelompok
·
Meminta siswa untuk memperagakan cara menggunakan
amperemeter dan voltmeer dalam pengukuran rangkaian listrik searah maupun bolak
balik
·
Mengingatkan dan menekankan pentingnya keselamatan kerja
dan prinsip kerja penggunaan amparemeter dan voltmeter
Kegiatan Inti ( 60 menit)
·
Memperagakan pengukuran tegangan dan arus dengan
menggunakan osiloskop dan cara membacanya
·
Memberikan kesempatan kepada beberapa siswa untuk mencoba
meniru
·
Memberikan kesempatan kepada perwakilan tiap kelompok
untuk mengukur tegangan dan arus bolak-balik dengan menggunakan osiloskop
·
Meminta siswa untuk membandingkan hasil pengukuran antara
voltmeter dan amperemeter dengan osiloskop
·
Merumuskan besaran-besaran dalam arus bolak balik secara
kuantitatif
·
Mengukur tegangan dan arus bolak-balik pada rangkaian RLC
Kegiatan Akhir ( 10 menit)
·
Menyimpulkan kembali keterkaitan pengukuran besaran dalam
listrik bolak-balik
Pertemuan ke 2 ( 2x 45 menit)
Kegiatan Awal ( 20 menit)
·
Menyampaikan pertanyaan singkat untuk mengungkap
kompetensi sebelumnya
Kegiatan Inti (50 menit)
·
Merumuskan besaran pada rangkaian RLC dengan menggunakan
analisis fasor
·
Merumuskan prinsip terjadinya resonansi
Kegiatan Akhir ( 20 menit)
·
Meminta siswa untuk menyampaikan refleksi hasil pembelajaran
tentang prinsip faraday dan listrik bolak-balik
Pertemuan ke 3 ( 2x 45
menit)
Kegiatan Awal ( 20 menit)
·
Menyampaikan pertanyaan kuis untuk mengungkapkan
kompetensi yang perlu diraih siswa
Kegiatan Inti ( 50 menit)
·
Mendiskusikan contoh pemecahan masalah pengembangan hukum
Faraday
·
Mendiskusikan contoh pemecahan masalah pada rangkaian RLC
dan prinsip resonansi pada rangkaian tersebut
·
Memberikan kesempatan kepada siswa yang dapat menampilkan
hasil pemecahan masalah
Kegiatan Akhir ( 20 menit)
·
Meminta salah seorang siswa untuk menyampaikan refleksi
hasil pembelajaran tentang penemuan Faraday dan listrik bolak-balik
·
Memberikan tugas individu untuk mengembangkan kompetensi
untuk persiapan uji kompetensi
Pertemuan ke 3( 2x 45 menit)
a. Kegiatan Pendahuluan ( 20 menit)
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana gambar grafik
arus bolak-balik?
- Bagaimana cara menghitung
tegangan
root mean square (Vrms)?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud
dengan arus bolak-balik?
- Apakah yang dimaksud
dengan tegangan root mean square (Vrms)?
b. Kegiatan Inti ( 60 menit)
·
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
·
Siswa (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan pengertian arus bolak-balik.
·
Siswa memperhatikan perumusan arus dan tegangan
bolak-balik yang disampaikan oleh guru.
·
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan gambar grafik arus
bolak-balik.
·
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok Siswa dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
·
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tegangan
rata-rata dan tegangan root mean square (Vrms).
·
Siswa memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan
tegangan rata-rata dan tegangan root mean square (Vrms).
·
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan tegangan root
mean square (Vrms) yang disampaikan oleh guru.
·
Guru memberikan beberapa soal menentukan
tegangan root mean square (Vrms) untuk dikerjakan oleh Siswa
·
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau
belum. Jika masih terdapat Siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.
·
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan daya dan daya
rata-rata.
·
Siswa memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan
daya dan daya rata-rata.
·
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan daya dan daya rata-rata
yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup ( 20 menit)
- Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi
untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan
soal.
Pertemuan ke 4( 2x 45 menit)
a. Kegiatan Pendahuluan ( 20 menit)
- Motivasi
dan Apersepsi:
ü Apa yang dimaksud
dengan pernyataan “tegangan antara ujung-ujung induktor mendahului arus sebesar
900”?
ü Bagaimana cara menggambar diagram
fasor?
- Prasyarat
pengetahuan:
1.
Mengapa tegangan antara ujung-ujung induktor
mendahului arus sebesar 900?
2.
Apakah yang dimaksud dengan diagram fasor?
b. Kegiatan Inti ( 60 menit)
- Guru membimbing siswa
dalam pembentukan kelompok.
- Siswa (dibimbing oleh
guru) mendiskusikan tegangan bolak-balik yang terukur pada ujung-ujung
resistor, kapasitor, dan induktor.
- Siswa dalam setiap
kelompok mendiskusikan perbedaan gambar grafik arus dan tegangan bolak-balik
yang terukur pada ujung-ujung resistor, kapasitor, dan induktor.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok Siswa
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
- Siswa memperhatikan penjelasan guru
mendapatkan persamaan arus dan tegangan bolak-balik yang terukur pada
ujung-ujung resistor, kapasitor, dan induktor.
- Siswa (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan pengertian diagram fasor.
- Siswa memperhatikan
penjelasan guru mengenai cara menggambar diagram fasor.
- Siswa memperhatikan contoh soal
menggambar diagram fasor yang disampaikan oleh guru.
- Siswa (dibimbing oleh guru)
mendiskusikan rangkaian RLC seri.
- Siswa memperhatikan
penjelasan guru mendapatkan rumusan besaran-besaran dalam rangkaian RLC
seri.
- Siswa memperhatikan contoh soal
menentukan besaran-besaran dalam
rangkaian RLC seri yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan
beberapa soal menentukan besaran-besaran dalam rangkaian RLC seri
untuk dikerjakan oleh Siswa
- Guru mengoreksi jawaban
peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat siswa yang belum
dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup ( 20 menit)
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
VIII. Media
Pembelajaran :
Sumber :
1.
Buku
Paket Fisika untuk SMK Kelas XII, Penerbit
Sagufindo Kinarya
2.
Browsing
Internet
3.
LKS Percobaan
4.
Soft
ware pesona Fisika
Alat dan Bahan :
1. Amperemeter AC
2. Voltemeter AC
3. Baterai dan tempatnya
4. Osiloskop
5. Kabel penghubung
6. Papan rangkaian
7. Kertas Grafik
IX. Penilaian
A.
JENIS PENILAIAN
1. TES KOGNITIF : Tes tulis
a.
PENILAIAN PROSES BELAJAR
/ KUIS / POSTES
Bentuk : Soal
essay/uraian
b.
PENILAIAN HASIL BELAJAR /ULANGAN HARIAN
Bentuk :
Pilihan Ganda
2.
PENILAIAN PSIKOMOTORIK :
keterampilan presentasi / mengemukakan jawaban
pendapat di depan kelas.
3.
PENILAIAN AFEKTIF :
penilaian sikap siswa pada saat kegiatan diskusi
B. SOAL
PENILAIAN
a.
PENILAIAN PROSES BELAJAR /KUIS/POSTES
Bentuk: 5
soal Uraian
Soal KUIS POSTES
1.
Suatu sumber tegangan
memilki persamaan . Hitung besarnya tegangan
efektif dan sudut fasenya berturut-turut?
2.
Suatu arus bolak-balik mempunyai bentuk
persamaan I = 12 sin 200 π t. Tentukan besar frekuensi arus bolak-baliknya?
3.
Sebuah inductor ujung-ujungnya dihubungkan
dengan sumber tegangan bolak-balik 300 Volt. Bila arus yang melalui inductor
tersebut 5 A dengan frekuensi 75 hz, Hitung induktansi inductor!
4.
Sebuah
rangkaian seri RL dihubungkan dengan sumber teganagan AC 100 Volt, seperti pada
gambar disamping. Angka yang ditunjyk V dan A berturut-turut adalah 80 V dan 4
A. Hitung besarnya reaktansi induktifnya?
5.
Rangkaian RLC seri dihubungkan dengan sumber
arus bolak-balik yang memiliki frekuensi anguler 2500 rad/s. Jika R = 600 ohm,
L= 0,5 H , dan C= 0,4μF Hitung impedansi rangkaian tersebut?
b.PENILAIAN PROSES BELAJAR
/ULANGAN HARIAAN
c. KUNCI JAWABAN KUIS/POSTES
1.
Diket :
Ditanya : Vmak dan sudut fase?
. V mak = dan sudut fase 100t
Jawab :
2.
Diket : I = Imaks sin ω t.
I = 12 sin 200 π t, berarti ω =
200 π
3.
Diket :VL = 300 v, I = 5 A
dan f = 75 Hz
Ditanya :
XL
Jawab : ftdg
4.
Diket :
V = 100 V, I = 4 A, VR= 80 V
Ditanya : Z
Jaawab :
5.
Diket : ω = 2500 rad/s, R= 600 ohm,
L=0,5 H, dan C= 0,4μF=4.10-7F
Ditanya :
Z?
Jawab :
PEDOMAN PENGAMATAN PROSES BELAJAR
PRESENTASI LISAN
No.
|
Elemen yang dinilai
|
Skor maksimal
|
Penilaian
Guru
|
1.
|
Menggunakan konsep sains secara tepat
|
10
|
|
2.
|
Penjelasan pendukung cukup rinci untuk
menjelaskan konsep
|
10
|
|
3.
|
Penyajian terdiri dari permulaan yang jelas, isi
yang terorganisir, dan penutup yang jelas
|
20
|
|
4.
|
Kualitas suara seperti tingkat volume,
artikulasi, dan antusiasme cukup baik
|
10
|
|
5.
|
Bahas tubuh seperti kontak mata, postur dan
gerak tubuh digunakan secara efektif
|
10
|
|
6.
|
Humor positif digunakan secara tepat
|
10
|
|
7.
|
Memberi audien waktu untuk berpikir
|
10
|
|
8.
|
Memberi respon yang baik terhadap pertanyaan
teman.
|
10
|
|
Total
|
100
|
|
Gempol, 13 Juli 2010
Mengetahui,
Waka Kurikulum Koordinator
Guru Bidang Studi Fisika
Suroso Widi S. Pd Tono Joko Sucipto Tono Joko Sucipto
NIP. NIP NIP -
Mengetahui,
Kepala Sekolah
H. Makhmud S.Pd, MM.
NIP.
0 komentar:
Posting Komentar